Dalam hidup ini manusia selalu mengalami ujian-ujian, antara lain:
1. Ketika masih kecil kita diberi sesuatu kepercayaan sama orang tua kita untuk menangani
sesuatu hal, apakah kita bisa atau tidak melakukannya (menjaga adik, menjaga rahasia
dsb).
2. Ketika kita masih sekolah/belajar (SD, SMP, SMA/SMK dan kuliah) untuk naik kelas atau
dinyatakan lulus, sebelumnya kita dihadapkan sesuatu ujian (ulangan, ebtanas, test, UTS
atau UAS).
3. Bahkan dalam dunia kerjapun sebelum diterima kita jadi pegawai tetap diadakan ujian
seleksi penerimaan pegawai (test psikolog, test kesehatan dsb).
4. Selama hidup di dunia ini kita juga diuji oleh TUHAN, untuk mengetahui kualitas hidup
kita dihadapan-Nya.
Ada ujian khusus untuk para Pria/Bapak antara lain :
1. WANITA (SEX)
Ada pepatah yang mengatakan dibalik kesuksesan seorang pria ada seorang wanita yang
mendukungnya (mensuport). Tapi perlu diingat yang disebut wanita ini adalah istrinya
bukan wanita lain.
Banyak sekali kejadian kalo para suami yang sukses (tidak takut TUHAN, meskipun dia
anak TUHAN), banyak harta mungkin juga kedudukan dia mulai lupa istrinya, cari wanita
lain untuk memuaskan keinginan hawa nafsunya.
2. HARTA (KEKAYAAN)
Harta yang dimaksud adalah kekayaan duniawi (uang, property, deposito dsb).
Kalo uang jadi tuan kita maka kita akan jadi hambanya, kita akan selalu akan
diperbudak olehnya (tamak, serakah, cinta akan uang dsb).
Kalo uang jadi hamba kita maka kita akan jadi tuannya, maka kita dapat
menggunakan uang tersebut untuk kepentingan - kepentingan yang baik (sosial,
menolong yang kekurangan dsb).
Tak bisa dielakkan juga ternyata baik pria maupun wanita yang berduit banyak, mulai
banyak polanya jika dia tidak takut akan TUHAN. Digunakan untuk foya - foya, cari
PIL bagi wanita dan WIL bagi pria, banyak rumah tangga yang hancur disebabkan
diperbudak oleh uang.
3. TAHTA (KEDUDUKAN/PANGKAT)
Kalo sudah kaya dan punya wanita, rasanya kurang lengkap kalo tidak punya kedudukan
yang tinggi apalagi yang terhormat.
Banyak juga orang mencari kedudukan yang tinggi untuk mencari harta dengan cara
tidak halal (korupsi) dan WIL atau PIL.
Sering kali banyak orang (pria atau wanita) jatuh karena hal ini.
KITA LIHAT TELADAN TUHAN DALAM MENGHADAPI UJIAN HIDUP INI
(Apa saja ujiannya dan bagaimana cara menanganinya?)
(Mat 4:1-11, Pencobaan di padang gurun)
Hidup di dunia diibaratkan kita hidup di padang gurun, kehidupan yang kering dan keras.
Kita perlu bersusah payah dan kerja keras untuk hidup, perlu makan, minum dan
kebutuhan hidup yang lainnya.
Perlu diingat Yesus (Anak Allah) adalah :
1. Roti hidup (Yoh 6:35, Yoh 6:48-51).
2. Air sumber hidup (Yoh 7:37-38).
3. Sumber berkat (Mat 6:33, Im 26:1-13, Bil 6:24-26, Kel 23:25)
[tubuh-Nya benar - benar makanan dan darah-Nya benar - benar minuman].
Ada 3 cobaan yang dilakukan Iblis terhadap Yesus (ini mewakili ujian -ujian yang kita
hadapi dalam hidup ini) antara lain :
1. Kesukaran hidup (cenderung faktor ekonomi) [Mat 4:3-4]
Manusia harus bersusah payah dan kerja keras untuk dapat hidup layak.
Dunia sering kali menawarkan kehidupan yang layak itu dengan jalan
Batu menjadi Roti, maksudnya :
Untuk mendapat kehidupan yang layak (instant) dengan jalan tidak halal yaitu :
mencuri, menipu, korupsi, pesugihan, dsb.
Semuanya itu serba dengan kekerasan sesuai sifatnya batu adalah keras.
Solusi : "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar
dari mulut Allah"
Yesus memberikan solusi untuk dapat hidup layak dengan jalan sesuai firman Allah yaitu:
- Bekerja keras
Perintah Allah kepada manusia sejak manusia jatuh dalam dosa (Kej 3:17-19).
- Hidup jujur
Berkat orang jujur membangun kota (Ams 11:11).
Orang jujur diberkati TUHAN (Ams 28:20).
Mujur / berbahagialah orang yang jujur (Mzm 112:5)
Diberi pertolongan bagi orang jujur (Ams 2:7).
Harta dari ketidak jujuran akan cepat lenyap (Ams 21:6).
- Meminta / memohon berkat kepada Allah saja.
Berkat TUHAN yang menjadikan kaya (Ams 10:22).
Ditambahkan berkat dari TUHAN (Mat 6:33).
Hal pengabulan doa (Mat 7:7-11).
2. Kesombongan / tinggi hati [Mat 4:6-7]
2.1. Banyak sekali anak TUHAN yang tidak takut TUHAN (apalagi orang dunia) kalo
sudah hidup mapan / kaya mulai sombong dengan merendahkan orang lain
(siapa kamu, gak level, membeda-bedakan, dsb), tidak hormat (orang tua, pimpinan,
gembala sidang dsb).
2.2. Melakukan tindakan yang terlalu berani (mau pamer)
contoh: meminum minuman beracun, loncat dari ketinggian, dsb.
Solusi : "Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
- Jangan mencobai Tuhan dengan melakukan tindakan-tindakan yang terlalu berani kalo
bukan Tuhan yang memberi perintah (Ul 17:12-13, Ul 18:20 & 22).
- Jangan mencobai Tuhan dengan kesombonganmu, Allah membenci dan menentang orang
sombong (Yes 2:11-12 & 17, Ams 21:4, Yes 5:15, Ams 16:5, Mzm 101:5, Yak 4:6).
3. Keserakahan / Tamak [Mat 4:8-10]
3.1. Untuk orang dunia mencari Harta / kekayaan tidak ada puasnya (Serakah / Tamak)
segala macam cara digunakan baik dengan cara halal maupun tidak halal
(pesugihan).
Ada juga anak Tuhan mencari harta dengan menggunakan cara pesugihan, memang
Iblis bisa memberikan kekayaan tapi ada balasannya yaitu tumbal dan jiwa orang
tersebut (dengan menjual jiwanya kepada Iblis).
3.2. Selain harta selanjutnya Tahta / kedudukan, Iblis pun juga bisa memberikan tahta,
banyak sekali orang dunia yang ingin mendapat kedudukan / jabatan di pemerintahan
dengan cara meminta kepada setan (semedi di gua-gua atau merendam di sungai
tertentu, meminta wangsit atau petunjuk kepada orang pintar apa saja syarat-syarat
ritual yang harus dilakukan).
3.3. Kerajaan dunia dan kemewahannya selain harta, tahta ada satu lagi yaitu Wanita.
Selain harta dan tahta rasanya tidak lengkap tanpa wanita dalam hal ini sex,
banyak sekali yang ditawarkan dunia mengenai sex : free sex, homo, lesbi dsb.
Solusi : "Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah
engkau berbakti"
- Memohonlah kepada Allah saja, dengan mencari kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka
kita akan diberkati lebih (Mat 6:33).
- Mintalah akan diberi, carilah akan mendapat, ketoklah pintu akan dibukakan (Mat 7:11).
- Berbaktilah kepada TUHAN saja maka kita akan diberkati (Kel 23:25).
- Jangan mengandalkan manusia atau diri sendiri, apalagi kepada setan akan terkutuk
( Yer 17:5 ).
Semua solusi yang Yesus berikan adalah dari Firman Allah ("Ada tertulis ..."),
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar